Wood Chipper

PERSIAPAN BAHAN BAKU


Persiapan bahan baku tergantung dari karakteristik dimensi. Semakin besar dimensi bahan baku maka akan semakin besar investasi dan biaya operasional untuk tahap persiapan bahan baku ini. Jika serbuk gergaji digunakan sebagai bahan baku, persiapan bahan baku berupa pengecilan ukuran (size reduction) menjadi seukuran serbuk gergaji tidak perlu dilakukan. Hal inilah mengapa serbuk gergaji menjadi pilihan favorit untuk produksi wood pellet.


Untuk mendapatkan suplai jumlah besar dan kontinyu serbuk gergaji dari limbah-limbah gergajian tidak bisa diandalkan. Untuk itulah sebagian produser pellet menggunakan batang kayu sebagai bahan bakunya. Kondisi ini kurang disukai karena nilai investasi dan biaya operasionalnya. Kondisinya akan semakin kompleks jika produsen akan memproduksi “A1 Class Pellet”. Hal ini karena perlu pengelupasan kulit (debarking) ditambahkan proses tersebut.

Dengan menggunakan batang kayu kaliandra sebagai bahan bakunya perlu dikecilkan ukurannya dan dikeringkan sebelum pemelletan. Secara dimensi kayu kalliandra berdiameter kurang dari 10 cm sehingga investasi dan biaya operasional pada persiapan bahan baku tidak terlalu besar.


WOOD CHIPPER


Jika biomasa berkayu sebagai bahan baku yang digunakan beranekaragam ukurannya maka alat pertama yang digunakan dalam process line wood pellet adalah chipper. Chipper digunakan untuk tahap awal untuk penghancuran kasar dengan ukuran chip sekitar 1-3 cm.

Saat ini di pasaran tersedia sejumlah tipe chipper yakni: drum chipper, disc chipper, screw chipper, dan wheel chipper. Drum chipper paling banyak digunakan karena ketahanan dan kehandalan. Drum chipper besar bahkan dapat menghancurkan batang kayu hingga ukuran diameter 1 m. Dalam drum chipper bahan dihancurkan dengan pisau-pisau yang dipasang melintang pada drum yang berputar secara horizontal. Ukuran partikel bahan baku yang dihasilkan dari chipper kurang kecil untuk produksi pellet. Sehingga penghancuran tahap selanjutnya dilakukan untuk mendapatkan ukuran partikel yang sesuai untuk produksi pellet.Semakin kecil ukuran partikel maka ongkos produksi untuk penghancuran material tersebut semakin mahal. Sebagai contoh untuk produksi pellet dengan diameter 6 mm maka ukuran partikel bahan baku harus dibawah 4 mm.


Berikut adalah perusahaan yang mampu memproduksi wood chipper :

  1. CV.MEKAR JAYA TECHNIC